Mungkin Anda pernah mendengar bahwa penelitian Psikologi tentang ibu bekerja mendapati hasil bahwa tidak ada dampak negatif pada anak. Tentu saja ini membuat kita bertanya-tanya, kalau begitu, untuk apa kita repot-repot berkomitmen untuk mengasuh anak sendiri di rumah.
Sesungguhnya, hingga saat ini, penelitian Psikologi mendapatkan hasil yang berbeda-beda, bahkan
hasil penelitian saling berlawanan. Tidak mudah meneliti efek bekerjanya
ibu hanya dengan cara membandingkan antara anak-anak yang tidak diasuh oleh
ibunya karena ibu bekerja di luar rumah dengan anak-anak yang diasuh langsung
oleh ibu di rumah, mengingat begitu banyak variabel yang turut mempengaruhi dan
sulit untuk dikontrol. Dengan kata lain, bekerja atau tidak bekerjanya ibu
(keberadaan ibu di rumah), tidak secara langsung memberikan dampak kepada anak
(perkembangan kognitif, emosional, sosial, kepribadian anak), sebab banyak hal
lain yang turut mempengaruhi. Variabel-variabel yang turut berpengaruh tersebut
antara lain :
· Bentuk pengasuhan/perawatan nonparental yang diterima anak (diasuh
kerabat di rumah, diasuh babysitter di
rumah, dititipkan di rumah orang lain, dititipkan di tempat penitipan anak, dan
sebagainya)
·
Kualitas pengasuhan/perawatan nonparental
·
Lamanya waktu anak diasuh oleh orang
lain
·
Situasi lingkungan tempat anak diasuh
·
Stimulasi kognitif yang diberikan kepada
anak
·
Teknik pendisiplinan yang diterima anak
·
Kepribadian/temperamen ibu
·
Tingkat sensitivitas dan responsivitas
ibu terhadap anak
·
Kualitas interaksi ibu dengan anak
·
Tingkat depresi ibu
·
Sikap ibu terhadap pekerjaan
·
Sikap ibu terhadap pengasuhan anak
·
Persepsi ibu terhadap kepribadian anak
·
Kepribadian/temperamen anak
(Sumber : Bee dan Boyd, 2007, h. 392-398)
Mengingat hal tersebut, tidaklah tepat kalau kita langsung menyimpulkan bahwa bekerjanya ibu di luar rumah tidak mengakibatkan dampak negatif pada anak.
Peganglah keyakinan, bahwa jika kita mengasuh anak seoptimal mungkin, pengasuhan kita pasti lebih bagus dampaknya pada anak daripada pengasuhan yang bisa diberikan babysitter, atau tempat penitipan anak. Kita mempunyai kesempatan untuk memberikan pengasuhan terbaik. Bukankah tak ada orang yang lebih menyayangi anak kita daripada kita sendiri, ibunya?
Sumber pustaka :
Bee, H., Boyd,
D., 2007. The Developing Child, eleventh edition. Boston : Allyn and
Bacon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar